Harga Gula Pasir dan Ikan Teri Naik

PAREPARE, KOMPAS. com - Menjelang Ramadhan tahun ini, harga sejumlah kebutuhan pokok di Parepare mengalami kenaikan, terutama untuk komoditas gula pasir yang sudah mencapai Rp 630 ribu per zak. Padahal beberapa hari yang lalu, harga gula pasir hanya Rp 515 ribu per zak.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskoperindag dan UKM) Kota Parepare, Andi Aminartha membenarkan harga gula pasir sudah berada di kisaran Rp 630 ribu per zak.

"Saya bersama rekan rencananya akan ke Makassar untuk melakukan pendekatan dengan beberapa distributor gula pasir untuk mengatasi kenaikan harga gula pasir ini," katanya, Jumat (6/7/2012).

Pendekatan dengan pihak distributor, kata dia, dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga gula pasir yang lebih tinggi lagi. Pihaknya juga akan menggelar operasi pasar.

Aminartha menjelaskan, sebelumnya, posisi harga gula pasir antara Mei-Juni masih Rp 515 ribu per zak. Minggu terakhir Juni, naik menjadi Rp 640 ribu per zak. Sekarang sudah ada penurunan Rp 630 per zak.

Kenaikan harga juga terjadi pada ikan kering, terutama jenis teri. Dari hasil pantauan Diskoperindag, harga ikan kering teri mencapai Rp 5.000 per liter. Padahal minggu lalu hanya Rp 2.000 per liter. "Hal ini disebebkan musim penghujan, beberapa pemasok ikan teri kering di Kota Parepare, Barru dan Pinrang mengalami kesulitan menjemur ikannya," katanya.

Lanjut dia, untuk sementara kebutuhan pokok lainnya seperti bawang, cabai dan lainnya masih stabil. "Meskipun statis, kita tetap melakukan monitoring dan pengawasan terhadap kebutuhan pokok selama Ramadhan hingga pasca-lebaran tahun ini," katanya.